Sentra Seni Kerajinan Yogyakarta

Desa wisata Jogjakarta mempunyai karakter khas pulau jawa, panorama asri, dan menjadi salah satu daerah tujuan wisata utama di pulau ini, Ya, tradisi adat istiadat, sistem sosial hingga makanan menjadi ciri khas hampir di semua tempatnya, Tidak lengkap jika kita tidak membawa oleh-oleh kerajinan lokal disini, Bicara soal kerajinan lokal, barang-barang ini kualitas ekspor dan laku dipasaran internasional. Sebuah kebanggaan besar bagi saya 6 tahun berada ada di kota Jogja. Keunikan souvenirnya merupakan peluang usaha yang bagus buat pasar lokal domestik.

Berikut ulasan mengenai souvenir yang benar- benar bagus untuk dibawa sebagai oleh - oleh dan potensi bisnis lokal jika memang anda berjiwa wirausaha yang potensial.

-Sentra Kerajinan Wayang Kulit Desa Wisata Gendeng-  

Terletak di kawasan selatan Yogyakarta, desa ini adalah pewaris dan pengrajin wayang kulit turun temurun. Sejenak kita bisa wisata budaya dengan melihat kumpulan seniman sedang memahat wayang kulit, melukis pola, dan menatah juga mewarnakan, ada 50 pengrajin yang terkumpul terpisah dalam10 sanggar yang berbeda, tidak hanya ornamen wayang kulit seperti biasa, wayang juga dibuat dalam bentuk hiasan dinding dan kap dock lampu dan gantungan kunci beserta wedding souvenir.

Mantan presiden kita adalah kolektor utama wayang kulit desa Gendeng, yaitu Megawati, Gus Dur, Soeharto. Berbagai museum dan toko seni juga selalu stock barang dari sini.

Lokasi desa tepat bersebelahan dengan desa kasongan yang selanjutnya akan saya bahas dibawah, jadi anda bisa lanjut mencari referensi barang kerajinan selanjutnya.

-Sentra Kerajinan Gerabah  Desa Wisata Kasongan-

Terletak di dusun Bangunjiwo, Kabupaten Bantul. Kerajinan gerabah kasongan benar-benar menjadi produk ekspor dengan mutu tinggi.

Tercatat sejak tahun 09 unit kerajinannya telah mencapai 451 unit dengan 2.380 karyawan. Kita bisa melihat langsung proses pembuatannya. Barang favorit pengunjung adalah guci dan hiasan rumah beserta alat rumah tangga. Harga ekspor bisa 5x lipat  lebih mahal dibanding kita membeli langsung disini. Jadi ada dua alternatf kerajinan bagus dan menjual yang saling berdampingan.dari keris kita bisa langsung mencari koleksi gerabah ekspor.

Sentra Kerajinan Batik Kayu  Desa Wisata Krebet 

Masih berada di Bantul juga, desa ini mempunyai paket wisata membatik kayu. Ya, berbeda dengan membatik kain, karena pola manual lebih membutuhkan ketelitian. Tentu harganya lebih tinggi dibanding batik kain karena jenis kayu yang digunakan juga bermutu seperti mahoni dan sengon.

Kita akan dibawa jalan-jalan menikmati ukiran topeng, hiasan dinding, dan souvenir menarik disepanjang jalan. Bingung menginap dimana? Tenang, disini banyak homestay dengan harga terjangkau berkisar  Rp 50.000- 200.000 per malam.  Untuk semua desa wisata dijogja, penginapan adalah hal yang mudah dicari.

Sesuai dengan foto diatas, suasana dan panorama di desa ini sangat asri. dan menarik.minat untuk mengunjunginya kembali.

Sentra Kerajinan Batik Desa Wisata Giriloyo

Hmm oke kita masih tetap di Bantul, tadi saya sudah membahas tentang batik kayu, kemudian kita beralih ke batik kain yang cukup tersohor di daerah Gililoyo. Tepatnya kita sebut Batik Tulis Giriloyo, kualitas yang sangat terjaga dengan mempertahankan pola tradisional. Ada lebih dari 800 pembatik sesuai dengan paguyuban masing-masing berkarya di Giriloyo

Bicara tentang batik, kita patut mengetahui bahwa motif batik adalah letak nilai kesakralannya, ada motif tertentu yang tidak bisa dikenakan masyarakat pada umumnya, dan hanya dipakai khusus dikalangan Sultan keraton beserta keluarga. Saya masih ingat Batik Giriloyo pernah masuk Muri dengan batik terpanjangnya 1,2 kilometer, banyak sentra batik dijogja, namun saya suka dengan motif kain disini. lebih natural, dan filosofis kejawen, Punggawa Keraton sering memesan dan berkunjung.

Sentra Kerajinan Batik  Desa Wisata Kotagede

Terletak di kawasan Kotagede dengan pesonanya yang khas. Bagi yang kuliah di jogja pasti sangat paham suasana sepanjang jalan yang ramai tulisan Narti Silver, HS Silver, Tom Silver, dan MD Silver, dan semua toko yang menjual silver

Tidak salah lagi, silver Kotagede merupakan produk ekspor unggulan, karena barang ini bernilai artistik tinggi, Dalam sejarahnya, hanya ada kalangan atas yang yang membuka usaha ini, namun lambat laun, rakyat kecil mulai mengarah kearah yang sama, karena keahlian dan coraknya turun temurun dari kakek moyang.masing-masing

Yang paling sering dicari adalah pernak pernik souvenir silver, replika candi-candi dan monumen borobudur. Kotagede adalah salah satu sentra wisata yang wajib dikunjungi bila ke Jogja.

Sentra Kerajinan Keris  Desa Wisata Imogiri

Saya pernah ditanya, dimana tempat mencari dan membeli suvenir keris yang khas, saya jadi teringat kawasan Imogiri. Kota ini kecil namun terkenal akan hasil kerisnya. Sentra keris yang tersohor disini adalah milik Pak Djiwo Dulu keris memang identik dengan benda magis, jadi di buat untuk pesta adat budaya, namun seiring perkembangan jaman, akhirnya keris dibuat massal untuk souvenir dan terbukti desa ini mendongkrak

Terletak di utara perempatan Giwangan tidak jauh dari kota pusat  Jogja. Tidak hanya terkenal dipasar domestik, Keris ini dipesan hingga negara Brunei Darussalam dan Timur Tengah. Untuk souvenir dijual dengan harga yang beragam, dan Keris bertuah dihargai sampai Rp.60 juta.

Sentra Kerajinan Kulit  Desa Wisata Manding

Ulasan terahir adalah Desa terkenal di segitiga emas gong perdamaian Tembi dan Gabusan yaitu Manding, terletak satu jalur dengan pantai Parangtritis km 11, tidak diragukan lagi, sentra wisata ini vital dan strategis. Terkenal dengan pusat barang-barang kulit mutu ekspor baik jaket kulit hingga tas dan sepatu.

Harga yang ditawarkan beragam sesuai level kualitasnya. Tenang saja, harga terjangkau dan jangan ragu meminta diskon kepada penjual, terutama untuk barang grosir.

Sebenarnya masih banyak lagi desa wisata di Jogja, dan saya hanya mengulas desa-desa yang kebetulan pernah dikunjungi, Referensi ini sangat bagus untuk para pelancong yang sedang berlibur.

Ranking: 5